Program Studi Pendidikan dan Teknologi Informasi (PSTI) merupakan program studi yang berada di lingkungan Kampus Daerah Purwakarta. PSTI merupakan prodi pertama yang mengusung keilmuan di bidang informatika dari 4 program studi yang saat ini berjalan di UPI Kampus Daerah Purwakarta. Salah satu tantangan awal dalam pendirian prodi PSTI adalah perancangan kurikulum. Penyusunan dan pengembangan kurikulum PSTI bukan merupakan hal yang mudah mengingat bidang sistem dan teknologi informasi senantiasa berkembang dan berubah menjadi lebih canggih dan inovatif di setiap tahunnya. Perkembangan tersebut sangat berpengaruh pada perubahan tuntutan stakeholder terhadap kompetensi yang dimiliki lulusan.
Langkah pertama yang dilakukan oleh ketua tim pendiri prodi PSTI, Prof. Turmudi, M,Ed, M.Sc, Ph.D adalah mengundang ahli kurikulum Prof. Dr. Wachyu Sundayana, M.A sebagai pemateri dalam kegiatan workshop perancangan kurikulum. Beliau memaparkan pedoman dalam perancangan sebuah kurikulum secara terperinci, seperti perbedaan antara ideal dan aktualisasi kurikulum, konsep dasar, tujuan, serta prinsip pengembangan perangkat perkuliahan, perumusan capaian pembelajaran hingga metode dan evaluasi pembelajaran. Selanjutnya, tim melakukan studi banding ke beberapa prodi dalam satu rumpun keilmuan diantaranya, Prodi Informatika Universitas Brawijaya dan Prodi Ilmu Komputer Universitas Negeri Malang. Selain studi banding ke lembaga pendidikan, tim juga melakukan survey dan berbagi pendapat dengan VEDC Malang. Dari kegiatan tersebut didapatkan banyak insight dan persamaan persepsi terutama dalam analisis keinginan stakeholder yang tertuang dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dari berbagai kegiatan tersebut disimpulkan bahwa kebutuhan dunia industri selalu berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini, industri telah memasuki era 4.0 atau lebih dikenal dengan istilah digital industri. Perubahan kebutuhan dunia industri harus selalu disigapi secara cepat oleh dunia pendidikan. Pengakuan terhadap keterampilan “4C dari abad ke-21” yakni pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi dan komunikasi – telah tumbuh sebagai suatu core dari kurikulum pendidikan. Maka dari itu, pengembangan suatu sistem kurikulum yang adaptif dan antisipatif terhadap tuntutan zaman, dan mudah untuk diimplementasikan merupakan suatu keharusan. Kurikulum PSTI harus mampu merespon perubahan permintaan tersebut secara tepat dan akurat.
Berbekal kekompakan, keuletan, dan kedisiplinan akhirnya perjuangan Tim Prodi PSTI yang dimotori Suprih Widodo, S.Si.,M.T membuahkan hasil. Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Kampus Purwakarta telah terakreditasi BAN-PT dan resmi berdiri pada tanggal 2 April 2018 melalui SK SK 2932/UN40/HK/2018.
Upaya untuk peningkatan kualitas prodi PSTI tidak berhenti sampai disitu saja, setelah resmi berdiri, peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen PSTI terus menerus dilakukan. Hal tersebut terlihat dari banyaknya SDM Dosen yang difasilitasi untuk mengikuti berbagai pelatihan sesuai dengan bidang keilmuannya, diantaranya workshop Assosciation for Information System Indonesia (AISINDO) yang diwakili Rian Andrian S,T.,M.T dan Nuurwachid Abdul Majid, S.Pd.,M.Pd, workshop Bebras Computational Thinking yang diwakili Rizki Hikmawan, S.Pd.,M.Pd. Untuk mendukung performa SDM dalam pelaksanaan visi dan misi prodi PSTI, Ahmad Fauzi, S.Si,.M.T dan Taufik Ridwan, S.T.,M.T ditunjuk sebagai perwakilan mengikuti workshop penulisan karya ilmiah dengan Bahasa Inggris, dan Dian Permata Sari, S.Kom,.M.Kom sebagai perwakilan dalam workshop Sistem Pembelajaran Daring (SPADA).
Hasil dari upaya tersebut dibuktikan dengan fakta tingginya produktifitas dari setiap SDM Dosen PSTI yang terus menerus menghasilkan publikasi karya ilmiah terindeks di jurnal terakreditasi baik pada tingkat nasional hingga tingkat internasional. Peningkatan kualitas SDM pun terasa jika dilihat dari responsi kuisoner evaluasi Kegiatan belajar Mengajar (KBM) oleh mahasiswa PSTI yang menunjukan rerata indeks kepuasan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan belajar mengajar di PSTI tidak statis berdasarkan text-book tetapi dinamis sesuai kebutuhan terkini yang berdasarkan hasil penelitian, menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang bervariatif, serta evaluasi pembelajaran yang adil dan transparan.